Memuliakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Assalamu'alaikumwr.wb. Masih dalam suasana maulid Nabi Muhammad SAW. Tapi nulisnya telat,bulan Robi'ul awal sudah bukan berarti kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad juga hilang. Kita selalu di rindukan oleh Nabi Muhammad,masak kita tidak rindu dengan beliau.Katanya anak sekarang "jauh dimata dekat dihati"
Ketika memasuki bulan Robi'ul Awwal, umat Islam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara,baik dengan cara yang sederhana maupun dengan cara yang cukup meriah.
Pembacaan shalawat,kitab-kitab maulid dan pengajian yang mengisahkan tentang sejarah Nabi Muhammad SAW menghiasi hari-hari bulan itu. Dalam sejarah banyak ditulis tentang hari,bulan,tahun kelahiran beliau,katanya para ulama yang ahli sejarah beliau dilahirkan pada hari senin 12 Robi'ul Awwal tahun gajah (sekitar 1484 tahun yang lalu). Kemudian, bermula dari bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW inilah saat ini kaum muslimin serentak di berbagai daerah mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kesemuanya itu tidak lailn adalaj perwujudan kesenangan hatinya menyambut datnagnya ulan yang penuh dengan kemuliaan ini. Semua yang berkaitab dan berhubungan dengan dengan rosulullah pasti akan menjadi mulia. Karena Rosulullah sendiri adalah "Akromun Nas" atau manusia yang paling mulia. Sehingga semua yang dinisbatkan kepada beliau pasti akan menjadi mulia.
Pembacaan shalawat,kitab-kitab maulid dan pengajian yang mengisahkan tentang sejarah Nabi Muhammad SAW menghiasi hari-hari bulan itu. Dalam sejarah banyak ditulis tentang hari,bulan,tahun kelahiran beliau,katanya para ulama yang ahli sejarah beliau dilahirkan pada hari senin 12 Robi'ul Awwal tahun gajah (sekitar 1484 tahun yang lalu). Kemudian, bermula dari bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW inilah saat ini kaum muslimin serentak di berbagai daerah mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kesemuanya itu tidak lailn adalaj perwujudan kesenangan hatinya menyambut datnagnya ulan yang penuh dengan kemuliaan ini. Semua yang berkaitab dan berhubungan dengan dengan rosulullah pasti akan menjadi mulia. Karena Rosulullah sendiri adalah "Akromun Nas" atau manusia yang paling mulia. Sehingga semua yang dinisbatkan kepada beliau pasti akan menjadi mulia.
Hari senin menjadi mulia karena kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bulan Robi'ul Awwal menjadi bulan yang agung,ditunggu-tunggu kehadirannya seperti bulan Romadhon, Karena dalam bulan tersebut terlahirlah Rosulullah. Bahkan ada suatu cerita tentang sahabat yang bermimpi bertemu dengan Rosulullah, lalu sahabat tersebut di ludahi oleh Rosulullah bibirnya, Efek dari kejadian mimpi tersebut setiap sahabat tersebut membaca Al-Quran maka tercium bau harum di setiap masjid.
Sebetulnya peringatan maulid seperti akhir-akhir ini sudah dilakukan sejak dulu,Rosulullah sendiri pun juga merayakannya dengan cara puasa senin. Namun belakangan ini ada yang golongan memvonis maulid itu bid'ah yang mengarah kepada kesesatan. Padahal dalam madhab syafi'i bid'ah itu masih terbagi 5, lah maulid termasuk bid'ah hasanah atau bid'ah yang diperbolehkan. Inilah kekurangan umat Islam yang tidak mempunyai dasaran tetapi sudah berani berfatwa, kalau benar bukan menjadi masalah,kalau yang salah ini yang bahaya. Kalau ada yang mengikuti maka ini akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti.
Berikut adalah dalil-dalil yang dikumpulkan oleh para ulama'. Bahkan ada kitab yang khusus membahas tentang masalah ini dan semuanya sudah sangat jelas dan akurat bahwa peringatan seperti ini boleh-boleh saja, bahkan dianjurkan karna acara seperti ini akan menambah rasa cinta kita kepada rosulullah. Bahkan dalam kegiatan tersebut ada pembacaan sholawat,Al-Qur'an yang mengagungkan nama Nabi Muhammad SAW, dan itu adalah ibadah,dan kalau ibadah pasti mendapat pahala. Jadi kalau ada orang yang menyatakan maulid itu bid'ah yang menyesatkan maka lihatlah blog ini. Atau kalau masih ragu atau penjelasan dalam blog ini kurang lengkap bisa bertanyak kepada orang yang 'alim. Tetapi bukan berarti saya menulis ini dengan asal-asalan. Saya menulis ini pun juga ada dasarannya.
ALLAH WA ROSULULLUHU A'LAM
wal afwu minkum
assalamu'alaikumwr.wb
Sumber:
Majlis Ta'lim Wad-Dakwah, Al-Habib Sholeh bin Ahmad Al Aydrus
ALLAH WA ROSULULLUHU A'LAM
wal afwu minkum
assalamu'alaikumwr.wb
Sumber:
Majlis Ta'lim Wad-Dakwah, Al-Habib Sholeh bin Ahmad Al Aydrus
0 Response to "Memuliakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar